Sabtu, 12 Mei 2012

Psikologi Pendidikan dan Blended Learning

Hari ini, mata kuliah Psikologi Pendidikan menggunakan pengajaran yang bermetode blended learning. Jadi, tiap mahasiswa harus membawa gadget yang berfungsi untuk online di gmail. Ini merupakan persiapan individu untuk menghadapi metode pembelajaran baru. Nah, disini sudah mulai terdapat beberapa kendala, seperti mahasiswa yang tidak mempunyai laptop atau tidak bisa membawanya karena beberapa hal internal.
Kemudian setelah sampai di kelas, para mahasiswa butuh koneksi internet wifi. emang ada sih beberapa orang membawa modem, tapi mayoritas memanfaatkan wifi. Kemudian kebetulan pada pagi tadi sinyal wifi sedang tidak begitu bermanfaat. Sehingga menjadi kendala juga bagi para mahasiswa karena koneksi yang terputus-putus.
Lalu, blended learning itu sebenernya merupakan perpaduan pembelajaran konvensional dengan materi online, nah tadi kami sudah mendapatkan dari segi materi onlinenya, namun pembelajaran konvensional dimana instruktur berada di dalam kelas, tadi tidak terjadi karena Ibu Dina sedang ada urusan lain. Sehingga tadi sempat terjadi ketidakkondusifan dimana beberapa siswa keluar kelas. Hal ini adalah kesalahan bersama, tidak bisa dipungkiri masih terdapat beberapa kelemahan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan demi keefektifan sistem blended learning ini.
Pada dasarnya, bila blended learning ini berjalan dengan lancar dimana terdapat hanya sedikit kendala yang tidak begitu mengganggu, maka sistem ini akan sangat membantu dalam proses pembelajaran. Dimana terdapat sumber online yang bisa kita akses langsung, dan ada instruktur yang memberi kita feedback sehingga pembelajaran tetap berlangsung dua arah.
Demikian pendapat saya tentang blended learning. Semoga dapat terus dikembangkan. Semangat ! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar