Andragogi berasal dari bahasa Yunani yaitu andra yang artinya orang dewasa dan agogos yang artinya memimpin, dimana terdapat pengertian 'melibatkan
peserta didik dewasa ke dalam suatu struktur pengalaman belajar' ataupun 'suatu seni dan ilmu dalam membantu orang dewasa belajar'. Nah, jadi
berbeda dengan pedagogi yang ada di postingan sebelumnya, pedagogi adalah seni
dalam mengajarkan anak, sedangkan andragogi ini adalah seni mengajarkan orang
dewasa.
Istilah ini awalnya dikemukakan oleh Alexander Kapp, seorang pendidik dari Jerman pada tahun 1833 yang berusaha menjelaskan konsep-konsep dasar teori pendidikan Plato.
Kemudian, dikembangkan menjadi teori pendidikan orang dewasa oleh Malcolm Knowles seorang pendidik dari Amerika
Serikat.
Teori-teori Knowles tentang andragogi :
1. Orang dewasa perlu dilibatkan dalam perencanaan
dan evaluasi dari pembelajaran yang mereka ikuti.
2. Pengalaman baik maupun buruk menjadi dasar dari aktivitas pengalaman.
2. Pengalaman baik maupun buruk menjadi dasar dari aktivitas pengalaman.
3. Orang dewasa paling berminat pada pokok bahasan
belajar yang mempunyai relevansi langsung dengan kehidupan nyata seperti
pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
4. Bagi orang dewasa, belajar lebih berpusat pada permasalahan disbanding isinya.
4. Bagi orang dewasa, belajar lebih berpusat pada permasalahan disbanding isinya.
P Perbedaan Andragogi dan Pedagogi :
1. CITRA DIRI
Andragogi : hubungan pengajar dan pendidik bersifat timbal balik dan saling membantu.
Pedagogi : hubungan ditentukan oleh pengajar dan bersifat satu arah
1. CITRA DIRI
Andragogi : hubungan pengajar dan pendidik bersifat timbal balik dan saling membantu.
Pedagogi : hubungan ditentukan oleh pengajar dan bersifat satu arah
2. PENGALAMAN
Andragogi : diskusi kelompok
Pedagogi : komunikasi satu arah
3. KESIAPAN BELAJAR
Andragogi : peserta didik yang menentukan materi belajar dengan guru sebagai fasilitator
pedagogi : guru yang memutuskan materi pembelajaran
4. NIRWANA WAKTU DAN ARAH BELAJAR
Andragogi : belajar adalah suatu proses pemecahan masalah
Pedagogi : belajar adalah proses pengumpulan informasi
Karakteristik pengajar andragogi :
1. Menjadi anggota dari kelompok yang diajar
2. Mampu menciptakan iklim untuk belajar mengajar
3. Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, rasa pengabdian dan idealisme untuk kerjanya
4. Menirukan/mempelajari kemampuan orang lain
5. Menyadari kelemahannya, tingkat keterbukaannya, kekuatannya dan tahu bahwa di antara kekuatan yang dimiliki dapat menjadi kelemahan pada situasi tertentu.
6. Dapat melihat permasalahan dan menentukan pemecahannya
7. Peka dan mengerti perasaan orang lain, lewat pengamatan
8. Mengetahui bagaimana meyakinkan dan memperlakukan orang
9. Selalu optimis dan mempunyai iktikad baik terhadap orang
10. Menyadari bahwa “perannya bukan mengajar, tetapi menciptakan iklim untuk belajar”
11. Menyadari bahwa segala sesuatu mempunyai segi negatif dan positif
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Andragogi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar