Perkuliahan paedagogi pagi ini, Senin, 29 April 2013, berlangsung menyenangkan. Kelas diampu oleh Ibu Lita. Hari ini tidak ada materi namun hanya presentasi oleh tiga orang mahasiswa yang tugasnya terpilih menjadi yang terbaik. Setiap orang mempresentasikan hasil tugas wawancara mereka dengan sangat baik. Saya sampai kagum karena mereka begitu baik dalam merancang dan mengaplikasikan informasi yang mereka dapat ke dalam teori.
Setiap presenter selesai, akan ada sesi tanya jawab. Namun, sayang kelas pagi itu tidak terlalu aktif, hanya sekitar 5 orang yang bertanya (termasuk saya loh :p). Mungkin karena masih pagi jadi masih banyak yang belum mau berfikir ataupun karena belum sarapan (tidak boleh dicontoh ya!). Tapi, secara keseluruhan ketiga presentasi berlangsung lancar.
Nah, tibalah saat pembagian reward !
Yang paling saya sukai dari dosen pengampu ini adalah ia selalu memberikan reward kepada orang-orang terbaik, dan rewardnya adalah... COKLAT ! Saya menjadi sangat iri pada ketiga orang tersebut. Lalu ada temen saya yang nyeletuk, "beli sendiri juga bisa". Saya tertegun.
Saya menyadari bahwa bukanlah harga sebuah hal yang kita lihat, namun makna hal tersebut.
Memang, kita bisa mendapatkan coklat tersebut dengan membelinya. Namun, ketika hal tersebut diberikan sebagai tanda penghargaan atas usaha yang sudah kita lakukan, coklat tersebut menjadi tak ternilai harganya. Benar bukan? (Benar !)
Ingatlah, semua hal adalah berharga, ketika kamu mau menghargainya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar